Posted by : Unknown
Senin, 20 November 2017
OLEH : IRHAMNA ADDAAFI’ALQODIYAH
PENGANGGURAN
Mana ada sesuatu yang tak kau lupakan
Mana ada sesuatu yang tak kau hilangkan
Kehampaan itu hanyalah hampa
Kekosongan itu hanyalah kosong
Tak bisakah kau yakinkan?
Tak bisakah kau bangkit?
Apakah kau hanya akan memandang?
Tak bisakah kau?
Entah...
Jawaban apa yang dapat kau temukan?
Jawaban apa yang dapat kau simpulkan?
Jawaban apa yang dapat kau katakan?
BERKOBARLAH PILU
Setitik air dimata
Setitik air ditubuh
Setitik warna merah dilutut
Setitik warna merah disiku
Tiada cipta yang tak diciptakan
Tiada arti jika tak dapat diartikan
Tiada guna jika tak digunakan
Tiada temu jika tak dapat ditemukan
Kepedihan bertabur benih
Kesengsaraan bertabur luka
Jerit pahit bertabur pilu
Hanya luka yang membayang-bayang
Dalam lelah bertemunya matahari
Dalam letih bertemunya bulan
Hanya untuk dirimu
Hanya untuk kebahagiaanmu
KUMOHON BERHENTILAH... (STOP BULLYING)
Suara batinmu menyiksa
Suara lisanmu menyakitkan
Apapun yang kau keluarkan
Apapun yang kau katakan
Sejenak apakah kau dapat berpikir?
Sedetik apakah kau tak dapat merenung?
Sedikit apakah tak dapat kau sesali?
Sejenak saja sedetik saja sedikit saja
Apakah kau sudah tumbuh dewasa?
Apakah kau sudah dapat melihat?
Apakah kau mempunyai hati?
Apakah kau mempunyai rasa?
Rakyat kecil yang kau tindas
Orang cacat yang kau hempas
Kasta rendah yang kau tebas
Orang tak berdaya kau kupas
Kasih sayang yang telah kau ubah
Dosa besar yang telah kau tambah
Dengan uang kaupun berebah
Kumohon berhentilah....
Mereka tak mengusik hidupmu
Mereka tak merampas waktumu
Mereka ingin sama...
Hanya ingin sama...
SAHABAT AWAL
Seperti embun berbalut sutera
Seperti kasih yang selalu terpana
Seperti cahaya yang berbeda
Seperti cinta...
Walau lelah kau tetap bertahan
Walau sakit tak kau katakan
Walau menangis kau sembunyikan
Walaupun luka....
Tempatku mengadu luka
Tempatku bercerita segalanya
Tempatku tertidur
Tertidur dipangkuannya
HARAPAN YANG NANTI KAU TUANG
Ketika ombak dilautan bertepi
Apakah ikan dilaut nian menepi?
Jika alam hanya untuk kesenangan manusia
Apalah daya mereka yang bukan manusia
Apakah mereka tak dapat diberi kesempatan?
Apakah mereka tak diijinkan?
Menikmati ciptaan Tuhan
Seperti manusia
Tumpah ruah daratan bumi
Kian tinggilah lautan samudra
Pohon-pohon bertiduran
Sungaipun menyelimuti
Entah apakah yang akan kau tuah..
Akankah bumi menjadi langit?
Akankah langit menjadi bumi?
Akankah tertanam sebuah titik?